![]() |
Pemecahan Kepribadian di Drama Korea "Kill Me Heal Me" (Foto: Aminoapps) |
Pemecahan kepribadian (Dissociative Identity Disorder(DID)) atau yang populer dikenal dengan kepribadian ganda merupakan gangguan mental yang diidap seseorang sehingga ia memiliki spektrum kepribadian yang berbeda-beda dengan menampilkan setidaknya dua kepribadian yang sangat berbeda. Kepribadian berbeda yang dimiliki tersebut biasanya tidak berhubungan antara satu dengan lainnya dan mampu mengendalikan perilaku seseorang dengan melemahkan memori untuk informasi penting dari dirinya.
Pemecahan kepribadian adalah gangguan psikologis yang paling kontroversial tanpa adanya konsensus yang jelas dalam kriteria diagnosa atau pengobatan. Gejala pemisahan diri kadang menjadi membingungkan karena terdistraksi oleh hal lain, khayalan, sampai penyakit dissociative disorders. Meskipun tidak ada survey atau penelitian yang dilakukan, namun secara umum dipercaya bahwa DID kurang bisa diatasi secara spontan. Gejala yang dialami bisa beragam dari waktu ke waktu. Ada yang menyatakan bahwa pemecahan kepribadian menyebabkan memori yang tidak seimbang disebabkan oleh trauma dan bentuk stress lainnya, tapi riset untuk hipotesa ini dikategorikan sebagai metodologi yang buruk.
Menurut “Diagnostic and Stastistical Manual of Mental Disorders” yang ke-lima, gejala pemecahan kepribadian yaitu munculnya dua kepribadian atau lebih, diikuti dengan tidak mampunya seseorang mengingat informasi personal dirinya. Gejala lainnya dari pemecahan kepribadian adalah hilangnya identitas yang berhubungan dengan kepribadian seseorang, bermasalah dengan waktu, dan kesadaran diri sendiri.
Pemecahan kepribadian ini menjadi populer pada tahun 1970-an, 80-an, dan 90-an, tapi ini tidak jelas apakah jumlah sesungguhnya dari gangguan pemecahan kepribadian benar-benar meningkat atau tidak. Ada beberapa kasus penderita pemecahan kepribadian yang mendapat sorotan publik, salah satunya Juanita Maxwell. Pada tahun 1979, Juanita Maxwell bekerja sebagai pelayan di sebuah hotel. Tamu hotelnya dipukul, digigit, dan dicekik sampai meninggal. Maxwell kemudian ditangkap karena ada bukti darah di sepatunya. Maxwell menyatakan bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi. Sementara menunggu pengadilan, Maxwell bertemu seorang psikiater. Dia merasa tidak bersalah karena ia memiliki kepribadian ganda. Maxwell memiliki 6 kepribadian dalam dirinya dan salah satunya adalah Wanda Weston, yang melakukan pembunuhan tersebut.
Menurut “Diagnostic and Stastistical Manual of Mental Disorders” yang ke-lima, gejala pemecahan kepribadian yaitu munculnya dua kepribadian atau lebih, diikuti dengan tidak mampunya seseorang mengingat informasi personal dirinya. Gejala lainnya dari pemecahan kepribadian adalah hilangnya identitas yang berhubungan dengan kepribadian seseorang, bermasalah dengan waktu, dan kesadaran diri sendiri.
Pemecahan kepribadian ini menjadi populer pada tahun 1970-an, 80-an, dan 90-an, tapi ini tidak jelas apakah jumlah sesungguhnya dari gangguan pemecahan kepribadian benar-benar meningkat atau tidak. Ada beberapa kasus penderita pemecahan kepribadian yang mendapat sorotan publik, salah satunya Juanita Maxwell. Pada tahun 1979, Juanita Maxwell bekerja sebagai pelayan di sebuah hotel. Tamu hotelnya dipukul, digigit, dan dicekik sampai meninggal. Maxwell kemudian ditangkap karena ada bukti darah di sepatunya. Maxwell menyatakan bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi. Sementara menunggu pengadilan, Maxwell bertemu seorang psikiater. Dia merasa tidak bersalah karena ia memiliki kepribadian ganda. Maxwell memiliki 6 kepribadian dalam dirinya dan salah satunya adalah Wanda Weston, yang melakukan pembunuhan tersebut.
Apa Itu Kepribadian Ganda / Pemecahan Kepribadian (DID)?
Reviewed by Unknown
on
Juni 25, 2016
Rating:

Tidak ada komentar: