Wah, Setengah Wanita Inggris Mengalami Pelecehan Seksual Saat Bekerja

Pelecehan Seksual di Tempat Kerja (Foto: mcadlawyer)
Hasil dari sebuah studi mengungkapkan bahwa lebih dari setengah wanita di Inggris mengalami pelecahan seksual di tempat kerja, termasuk paksaan dan komentar terhadap tubuh mereka. Peneliti dari Trades Union Congress dan Everyday Sexism Project menemukan bahwa 52% wanita pernah mengalami perlakukan yang tidak diinginkan saat bekerja, seperti diraba, paksaan seksual, dan candaan yang tidak pantas. Pada wanita berusia 16-34 tahun, proporsi laporan pelecehan seksual meningkat sampai 63%.

Sekitar satu dari delapan wanita dilaporkan mengalami pelecehan berupa rabaan pada dada, pantat, atau alat kelamin, atau berupa paksaan mencium. Parahnya, 1% menyatakan mereka telah diperkosa atau mendapat serangan seksual serius saat berada di tempat kerja. Kebanyakan orang yang melakukannya adalah boss atau seseorang yang memiliki tingkat kekuasaan di atas mereka.

Namun, para wanita seperti tidak banyak yang melaporkan insiden pelecehan seksual. Empat dari lima wanita mengatakan mereka tidak melaporkan insiden pelecehan pada perusahaan. Mereka cenderung takut ini akan mengganggu hubungan mereka dengan pekerjaan atau merasa laporan tidak akan ditanggapi serius.

Juru bicara pemerintah Inggris menyatakan bahwa seharusnya tidak ada yang mengalami kekerasan atau pelecehan di tempat kerja. Undang-undang sendiri telah jelas menyatakan bahwa itu dilarang dan pekerja harusnya mau melaporkan.

Apa yang terjadi di Inggris sepertinya tak jauh berbeda dari yang terjadi di Indonesia. Memang benar pelecehan seksual itu dilarang di mana saja, tak hanya di tempat kerja. Namun, perlu upaya pencegahan sehingga tidak terus terjadi dan korban tidak takut untuk melapor.
Wah, Setengah Wanita Inggris Mengalami Pelecehan Seksual Saat Bekerja  Wah, Setengah Wanita Inggris Mengalami Pelecehan Seksual Saat Bekerja Reviewed by Unknown on Agustus 13, 2016 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.