![]() |
Histrionic Personality Disorder (HPD) (Foto: otterlover58) |
Histrionic Personality Disorder (HPD) merupakan gangguan kepribadian yang digambarkan dengan pola emosi mencari perhatian yang berlebihan. Gangguan ini biasanya dimulai pada awal masa dewasa, berupa perilaku menggoda yang tidak pantas dan kebutuhan berlebihan untuk diterima. Orang dengan HPD memiliki kebutuhan tinggi untuk diperhatikan, membuat penampilan yang tidak tepat, melebihkan perilaku dan emosi mereka. Mereka mungkin akan menampilkan perilaku eksibionis, ekspresi emosi yang kuat dan dapat dengan mudah terinspirasi oleh orang lain.
Secara sederhana, berikut ciri-ciri orang dengan HPD:
a. Perilaku eksibionis
b. Sangat sensitif pada kritik atau penolakan
c. Membanggakan pribadi sendiri dan tidak ingin berubah
d. Menunjukkan tampilan yang menggoda
e. Butuh menjadi pusat perhatian
f. Membuat keputusan terburu-buru
g. Menyalahkan kegagalan personal pada orang lain
h. Mudah terpengaruh oleh orang lain, terutama yang menerima mereka
i. Terlalu emosional dan dramatis
HPD bisa terjadi karena hubungan antara anak dan orang tua yang kurang baik. Pengalaman masa kecil berupa tidak mendapat pengasuhan sesuai yang diharapkan bisa menjadi pemicu gangguan kepribadian ini. Selain hubungan yang kurang, bisa juga karena adanya kematian dari keluarga terdekat mereka saat masih kecil atau karena perceraian dari orang tua.
Terapi yang dilakukan biasanya untuk mengatasi masalah depresi karena hubungan yang tidak berjalan baik. Obat-obatan medis hanya kan berdampak sedikit bagi gangguan kepribadian, namun akan membantu mengatasi gejala seperti depresi. Terapi yang bisa dilakukan untuk penderita HPD yaitu psikoterapi, termasuk terapi kognitif.
Secara sederhana, berikut ciri-ciri orang dengan HPD:
a. Perilaku eksibionis
b. Sangat sensitif pada kritik atau penolakan
c. Membanggakan pribadi sendiri dan tidak ingin berubah
d. Menunjukkan tampilan yang menggoda
e. Butuh menjadi pusat perhatian
f. Membuat keputusan terburu-buru
g. Menyalahkan kegagalan personal pada orang lain
h. Mudah terpengaruh oleh orang lain, terutama yang menerima mereka
i. Terlalu emosional dan dramatis
HPD bisa terjadi karena hubungan antara anak dan orang tua yang kurang baik. Pengalaman masa kecil berupa tidak mendapat pengasuhan sesuai yang diharapkan bisa menjadi pemicu gangguan kepribadian ini. Selain hubungan yang kurang, bisa juga karena adanya kematian dari keluarga terdekat mereka saat masih kecil atau karena perceraian dari orang tua.
Terapi yang dilakukan biasanya untuk mengatasi masalah depresi karena hubungan yang tidak berjalan baik. Obat-obatan medis hanya kan berdampak sedikit bagi gangguan kepribadian, namun akan membantu mengatasi gejala seperti depresi. Terapi yang bisa dilakukan untuk penderita HPD yaitu psikoterapi, termasuk terapi kognitif.
Gangguan Kepribadian: Histrionic Personality Disorder (HPD)
Reviewed by Unknown
on
Oktober 04, 2016
Rating:

Ada orang seperti ini Di kantor, bagaimana menghadapinya? Selama ini saya mendiaminya malah sama saja masih seperti ciri-ciri yang disebutkan di atas hohoho
BalasHapus