Gangguan Kepribadian: Narcissistic Personality Disorder (NPD)

Narcissistic Personality Disorder (Foto: joeytaiclinicalpsychologist)

Narcissistic Personality Disorder (NPD) merupakan gangguan kepribadian dengan perasaan yang berlebihan atas kepentingan diri sendiri, kebutuhan untuk dibanggakan secara berlebihan, dan kurangnya pengertian atas perasaan orang lain.

Beberapa ciri-ciri dari penderita NPD antara lain:

a. Ekspektasi perlakuan superior dari orang lain

b. Berfantasi atas kekuasaan, kesuksesan, intelijensia, dan lain-lain

c. Persepsi diri sendiri menjadi unik, superior, dan berhubungan dengan orang berstatus tinggi

d. Memerlukan penghargaan/pujian dari orang lain secara konstan

e. Menginginkan perlakuan istimewa dari orang lain

f. Tidak berkeinginan untuk empati pada perasaan orang lain, harapan, ataupun kebutuhan orang lain.

g. Sering merasa iri pada orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri terhadap mereka

i. Arogan

NPD biasanya berkembang pada orang dewasa atau awal masa dewasa, tidak biasa terjadi pada anak-anak dan remaja. Penyebab dari gangguan kepribadian ini tidak diketahui. Para ahli cenderung menerapkan model biopsychosocial sebagai penyebabnya, artinya kombinasi dari lingkungan, sosial, genetis, dan faktor neurobiological.

Faktor lingkungan disebut-sebut menjadi salah satu yang dapat mengembangkan gangguan kepribadian ini. Beberapa faktor lingkungan yang dapat menumbuhkan NPD antara lain:

1) temperamen berkelebihan saat kelahiran

2) kebanggaan yang berlebihan namun tak sebanding dengan feedback yang didapat

3) pujian yang berlebihan atau kritik yang berlebihan pada saat kanak-kanak

4) mendapatkan pujian atas penampilan atau kemampuan oleh orang dewasa

5) menderita kekerasan emosional pada masa kanak-kanak

6) perawatan anak yang tidak dapat diandalkan dari orang tua

7) mempelajari perilaku manipulatif dari orang tua atau kerabat

Theodore Millon mengindentifikasi ada 5 sub-tipe dari NPD, yaitu:

a) Unprincipled narcissist: diikuti dengan antisosial

b) Amorous narcissist: diikuti dengan histrionic

c) Compensatory narcissist: diikuti dengan negativistic dan avoidant

d) Elitist narcissist: varian dari “pure pattern”

e) Malignant narcissist: diikuti dengan antisosial, sadistic, dan paranoid

Penderita NPD jarang yang mencari pengobatan untuk menyembuhkan gangguan kepribadian mereka, kecuali jika mereka menderita kesulitan tertentu seperti depresi, gangguan makan, bipolar disorder, dan lain-lain. Pengobatan yang diberikan bagi penderita NPD berupa psikoterapi. Tak ada obat-obatan medis yang digunakan untuk menyembuhkan NPD, tapi mungkin digunakan untuk mengatasi masalah lain yang ditimbulkan seperti depresi, kecemasan, atau emosi yang tidak stabil.
Gangguan Kepribadian: Narcissistic Personality Disorder (NPD) Gangguan Kepribadian: Narcissistic Personality Disorder (NPD) Reviewed by Unknown on Oktober 31, 2016 Rating: 5

1 komentar:

  1. https://perakdiantarahitam.wordpress.com/2016/11/07/tipe-narsisis-dan-menghadapi-orang-tua-npd/

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.