Foto: medikoe.com |
Paranoid personality disorder merupakan gangguan kepribadian yang penderitanya memiliki karakter cara berpikir yang aneh atau eksentrik berupa paranoia. Paranoia merupakan ketidakpercayaan dan kecurigaan pada orang lain meskipun tak ada alasan untuk curiga.
Gangguan kepribadian ini biasanya dimulai pada awal masa dewasa dan lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Meskipun beberapa penderita bisa memiliki kehidupan yang baik seperti menikah dan memiliki pekerjaan, namun penderita lainnya tidak bisa melakukannya karena gangguan kepribadian tersebut.
Ciri-Ciri Penderita Paranoid Personality Disorder(PPD)
Penderita gangguan kepribadian Paranoid Personality Disorder memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
a. Meragukan komitmen, loyalitas, atau kepercayaan orang lain, percaya bahwa orang lain hanya menggunakan atau menipu mereka.
b. Enggan menceritakan pada orang lain atau mengungkapkan informasi pribadinya karena takut akan digunakan untuk melawan.
c. Tidak memaafkan dan menyimpan dendam.
d. Hypersensitive dan tak menerima kritik dengan baik
e. Membaca makna tersembunyi pada sikap dan penampilan orang lain.
f. Bereaksi dengan marah dan cepat membalas.
g. Memiliki kecurigaan berulang, tanpa alasan, bahwa pasangan atau kekasih tidak setia.
h. Umumnya dingin dan jauh dalam hubungan mereka dengan orang lain.
i. Tidak melihat peran mereka dalam masalah atau konflik dan percaya bahwa mereka selalu benar
j. Sulit untuk santai.
Penyebab, Diagnosa, dan Penyembuhan
Foto: skepticink.com |
Penyebab pasti dari gangguan kepribadian PPD tidak diketahui, tapi lebih cenderung akibat komplikasi biologis dan faktor psikologis. Faktanya, penderita PPD lebih umum terjadi pada orang yang memiliki kerabat yang menderita schizophrenia sehingga kemungkinan ada hubungan genetis antara dua gangguan tersebut. Pengalaman masa kecil seperti trauma fisik maupun emosi juga diperkirakan berperan dalam pengembangan PPD.
Jika gejala atau ciri-ciri muncul pada seseorang, dokter akan mulai melakukan evaluasi dengan melakukan pemeriksaan medis dan riwayat psychiatric dan jika terindikasi akan dilakukan pemeriksaan fisik juga. Meskipun belum ada tes laboratorium yang bisa mendiagnosa gangguan ini namun dokter biasanya akan menggunakan beragam tes.
Penderita PPD biasanya tidak mencari pengobatan karena mereka sendiri tidak merasa memiliki masalah. Jika penyembuhan dilakukan maka biasanya berupa psikoterapi dalam bentuk konseling. Penyembuhan ini akan fokus dalam meningkatkan kemampuan mengatasi masalah, meningkatkan interaksi sosial, komunikasi, dan harga diri.
Jika gejala atau ciri-ciri muncul pada seseorang, dokter akan mulai melakukan evaluasi dengan melakukan pemeriksaan medis dan riwayat psychiatric dan jika terindikasi akan dilakukan pemeriksaan fisik juga. Meskipun belum ada tes laboratorium yang bisa mendiagnosa gangguan ini namun dokter biasanya akan menggunakan beragam tes.
Penderita PPD biasanya tidak mencari pengobatan karena mereka sendiri tidak merasa memiliki masalah. Jika penyembuhan dilakukan maka biasanya berupa psikoterapi dalam bentuk konseling. Penyembuhan ini akan fokus dalam meningkatkan kemampuan mengatasi masalah, meningkatkan interaksi sosial, komunikasi, dan harga diri.
Gangguan Kepribadian: Paranoid Personality Disorder(PPD)
Reviewed by Unknown
on
November 23, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: