Tertarik Jadi Psikolog? Ini Cabang Psikologi yang Perlu Anda Tahu (Bagian 1)

Seorang psikolog biasanya melakukan observasi mendalam hubungan antara pikiran, perilaku, dan lingkungan sekitar. Psikolog sendiri dapat bekerja di lingkup yang luas sehingga tak heran jika bidang psikologi menjadi salah satu yang berkembang cukup cepat. Karir sebagai psikolog pun bisa ada di berbagai bidang. Berikut ini beberapa cabang psikologi yang bisa jadi panduan bagi yang ingin menjadi psikolog:

foto: freepik


1. Psikologi Abnormal

Psikolog abnormal diperuntukkan bagi pasien yang menampilkan perilaku atau pemikiran yang abnormal. Perilaku abnormal tidak hanya dalam norma sosial, namun dapat termasuk gangguan mental seperti bulimia atau schizophrenia. Psikolog dalam bidang ini mencoba memahami apa penyebab perilaku yang tak biasa pada manusia, apakah ini karena masalah biologis atau pengalaman hidup.

2. Psikologi Perilaku

Psikolog yang belajar hubungan antara pikiran dan perilaku yang mengikutinya bisa disebut psikolog perilaku. Mereka melakukan konseling, mendiagnosa, dan menyembuhkan pasien dari gangguan perilaku. Pengertian yang lebih baik atas perilaku seseorang bisa membantu psikolog untuk memprediksi bagaimana orang akan berperilaku di situasi yang berbeda. Psikologi perilaku juga mempelajari kebiasaan orang-orang dan bagaimana pikiran memainkan peran dalam respon fisik.

3. Psikologi Klinis

Psikologi klinis berhubungan dengan psikolog yang langsung menyediakan perawatan kesehatan untuk pasien yang menderita gangguan mental. Psikolog klinis berinteraksi dengan pasien melalui observasi, interview, dan tes sebelum membuat sebuah diagnosis dan merencanakan terapi yang tepat sesuai dengan gejala pasien. Psikolog dalam bidang ini perlu bertemu pasien beberapa kali sehingga bisa mendalami emosi dan pengalaman dari pasien.

4. Psikologi kognitif

Psikolog kognitif mempelajari proses pemikiran manusia dan bagaimana orang-orang memperoleh, memproses, dan menyimpan informasi di otak. Psikolog di bidang ini melakukan eksperimen dan penelitan untuk mempelajari memori persepsi dan pembelajaran. Mereka bekerja untuk lebih memahami pikiran dan menemukan solusi untuk hilangnya ingatan, ketidakmampuan belajar, dan masalah kognitif lainnya. Psikolog kognitif banyak yang melakukan penelitian tentang otak, dan beberapa memberikan terapi pada pasien, misalnya untuk penderita demensia.

5. Psikologi konseling

Pasien yang menderita karena momen berat dalam hidupnya bisa menemui psikolog konseling. Psikolog konseling akan membantu pasien yang mengalami masalah emosi karena factor sosial atau fisik. Ini berbeda dari psikolog klinis yang membantu pasien dengan gangguan mental. Konselor untuk pernikahan dan kesedihan bisa termasuk dalam psikologi konseling. Psikolog dapat membantu pasien dan memberikan nasihat dengan perencanaan pribadi untuk meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.

6. Psikologi perkembangan

Psikologi perkembangan membantu memahami bagaimana seseorang menjadi dewasa, baik secara emosional dan fisik, mempelajari perkembangan manusia dari lahir sampai tua. Psikolog dalam bidang ini melihat secara dalam pertumbuhan biologis tubuh, ekspansi kognitif, dan kematangan emosi. Saat menangani pasien, psikolog perkembangan menilai dan mendiagnosis berbagai masalah, seperti keterlambatan perkembangan pada anak-anak. Psikolog dapat mendiagnosis terapi untuk membantu anak agar dapat mengejar ketertinggalan.

7. Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran, termasuk metode belajar dan bagaimana informasi diproses dan diserap. Memori, konsep, dan perbedaan lainnya dapat berdampak pada bagaimana seseorang belajar. Pada penelitian atas proses tersebut, psikolog menerapkan teori perkembangan manusia untuk lebih memahami bagaimana untuk meningkatkan proses pembelajaran. Psikolog pendidikan dapat bekerja di sekolah-sekolah serta universitas dan memberikan nasihat pada siswa yang berjuang untuk belajar dengan gangguan seperti penderita ADHD dan disleksia.

8. Psikologi eksperimental

Psikolog eksperimental melakukan penyelidikan pada proses psikologis dasar seperti perhatian, persepsi, memori, dan penalaran. Misi psikolog eksperimental yaitu melakukan dan menerbitkan penelitian tentang perilaku manusia atau hewan. Temuan mereka berkontribusi pada banyak cabang dan membangun kesimpulan yang lebih besar.

Lanjutan : Tertarik Jadi Psikolog? Ini Cabang Psikologi yang Perlu Anda Tahu (Bagian 2)

Sumber:

https://online.king.edu/news/major-branches-of-psychology-guide/

Tertarik Jadi Psikolog? Ini Cabang Psikologi yang Perlu Anda Tahu (Bagian 1) Tertarik Jadi Psikolog? Ini Cabang Psikologi yang Perlu Anda Tahu (Bagian 1) Reviewed by Admin on Januari 24, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.