![]() |
Mindfullness (cr. iberdrola.com) |
Perubahan gaya hidup dapat membantu seseorang menangani kecemasan dan depresi. Beberapa perilaku hidup sehat bisa membantu untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan mental tersebut. Perubahan gaya hidup ini bisa berat namun penting karena sama dengan bersikap baik pada diri sendiri. Profesional bisa membantu seseorang untuk menemukan pendekatan terbaik dalam menjaga kesehatan mental. Berikut ini beberapa kebiasaan sederhana yang dapat membantu kesehatan mental:
1. Tidur
Tidur yang cukup dan nyenyak bisa menjadi salah satu kebiasaan yang baik tidak hanya untuk fisik namun juga mental. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Waktu tidur yang kurang juga bisa memicu masalah kesehatan sehingga harus dihindari.
2. Self-Compassion
Seseorang yang terlalu kritis pada dirinya sendiri atau perfeksionis bisa menjadi faktor risiko timbulnya kecemasan dan depresi. Ini bisa termasuk perasaan ingin selalu sempurna agar diterima dan ketidakmampuan menerima kekurangan diri sendiri. Hal tersebut harus dihindari dan bisa dimulai dengan mencoba menghargai diri sendiri, termasuk kekurangan yang dimiliki. Menurut peneliti Kristen Neff, self-compassion atau penerimaan diri sendiri memiliki tiga komponen yaitu self-kindness vs self-judgment, common humanity vs isolation, mindfulness vs overidentification.
3. Koneksi sosial
Manusia adalah makhluk sosial, bahkan bagi seorang yang introvert. Sejak lahir, manusia membutuhkan koneksi sosial untuk bertahan. Menurut penelitian dari Harvard ditemukan bahwa setelah menganalisa lebih dari 100 faktor potensial, koneksi sosial menjadi faktor terpenting dalam melindungi dari depresi.
4. Olahraga
Olaharga bisa menjadi kebiasaan penting untuk mencegah depresi. Sebuah studi menemukan bahwa olahraga 15 menit dalam sehari bisa mencegah depresi. Studi lain menemukan bahwa olahraga rutin selama 30 menit, tiga sampai 5 kali dalam seminggu bisa mengurangi gelaja depresi sampai 47%. Berdasarkan studi yang dipimpin James Blumenthal, professor psikiatri dari Duke University menunjukkan bahwa olahraga akan paling efektif saat dikombinasikan dengan medikasi. Tak hanya depresi, penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga juga dapat menjadi distraksi positif untuk penderita kecemasan.
5. Nutrisi
Hampir semua serotonin yang diproduksi dari neutransmitter berada di usus atau perut. Diet tradisional yang kaya sayuran, gandum utuh, dan lemak baik disebutkan dapat mengurangi risiko depresi. Menurut studi tahun 2020, terdapat pengurangan gejala depresi dan kecemasan setelah konsumsi nutrisi positif selama 12 minggu.
6. Makna dan Tujuan
Saat kita berjuang dengan mood dan emosi negatif maka akan penting untuk kembali mendefinisikan kebahagiaan bagi diri sendiri. Sulit untuk mengendalikan “kebahagiaan”, namun lebih mudah untuk mengendalikan “makna” dari kebahagiaan itu.
7. Mindfulness (meditasi)
Minfulness merupakan praktik agar dapat fokus pada situasi saat ini tanpa penghakiman. Melalui mindfulness, seseorang dapat memindahkan pikiran dan perasaan yang sulit. Sebuah studi menemukan bahwa setelah 8 minggu latihan mindfulness, praktisi menunjukkan meningkatnya konsentrasi. Ini diasosiasikan dengan aturan emosional. Mindfulness tidak mengobati semuanya namun dapat membantu untuk berubah.
Kebiasaan-kebiasaan untuk menjaga kesehatan mental ini sebenarnya juga baik untuk kesehatan fisik. Setiap orang baik itu yang sedang mengalami masalah mental atau tidak bisa menerapkan kebiasaan tersebut. Bagi penderita masalah mental yang berat ada baiknya tetap melakukan konsultasi dan terapi dengan profesional selain menerapkan kebiasaan menyehatkan ini.

Tidak ada komentar: